Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Internet merupakan singkatan dari Interconnected Networking, yakni suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain mempergunakan Standart Internet Protocol Suite untuk memberikan pelayanan pada para pengguna si seluruh dunia. Internet menghubungkan ribuan, bahkan milyaran komputer dari berbagai jenis serta jaringan yang mempunyai perbedaan sistem operasi maupun aplikasi. Internet dalam komunikasinya menggunakan Protocol Standart Protocol TCP/IP yang berupa komunikasi data teks, suara, gambar serta video. Keunggulan Dapat melakukan komunikasi, memperoleh informasi, serta melakukan bisnis dengan siapa pun di seluruh dunia. Penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi begitu pesat dengan adanya internet. Internet mampu mengubah seluruh segi kehidupan manusia ke arah lebih baik. Kelemahan Adanya banyak kejahatan seperti penipuan, cybercrime, maraknya pornografi, serta transaksi barang-barang ilegal terjadi karena internet.

Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom. Tujuan Komunikasi Data dalam SIM : Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan. Berikut ini adalah 5 Komponen Komunikasi Data :
a. Sumber (source), alat atau komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

b. Pengirim (transmitter), alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi. Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).

c. Sistem Transmisi, berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless. Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan. Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem.

d. Penerima (receiver), alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap atau diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

e. Tujuan (destination), menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.

Sebut dan jelaskan berbagai Topologi dalam komunikasi data, pula keuntungan dan kerugiannya.
a. Topologi Bus, pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keuntungan : Hemat kabel, Layout kabel sederhana, Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kerugian : Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan, Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

b. Topologi Star, Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Keuntungan: Paling fleksibel, Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, Kontrol terpusat, Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan pengelolaan jaringan. Kerugian: Boros kabel, Perlu penanganan khusus, Kontrol terpusat sehingga (HUB) jadi elemen kritis.

c. Topologi Ring, di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan
sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi Ring adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu, Penambahan komputer baru lebih sulit, Peka terhadap kesalahan. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, Hemat kabel.

d. Topologi Mesh, topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang adadidalamjaringan maka setiap perangkatharus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai ramai atau sharing).
2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
3. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
5. Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu: Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

e. Topologi Tree, pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan. Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater.
Kelebihan topologi TREE
• Mudah untuk dikembangkan
• Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja
• Kontrol menejmen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan. Kekurangan topologi TREE
• Dapat terjadi tabrakan file data
• Bila terjadi kabel putus pada komuter tingakt diatas, komputer tingkat dibawahnya tidak dapat digunakan.

Simplex Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak, hanya saja sinyal-sinyal yang dikirim secara satu arah. Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio.
Duplex Apabila diartikan secara harafiah, komunikasi data duplex merupakan bentuk komunikasi data dua arah. Yang itu berarti tiap komputer dapat berperan ganda, yaitu sebagai penerima dan juga sebagai sumber data.

Mengenai Komunikasi Duplex, Komunikasi data duplex seringkali dikenal dengan istilah komunikasi data full duplex yang artinya, komunikasi yang terjadi pada kedua komputer atau lebih mampu melakukan proses transmisi data secara bolak balik. ini dapat menyebabkan kedua kompouter bisa berperan ganda, yaitu sebagai penerima dan juga sebagai pengirim data.

Half Duplex Adalah media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half duplex berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie.

Full Duplex Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 by www.lemaribuku.com

To Top