Latar belakang timbulnya perdagangan internasional adalah suatu negara mempunyai atau memproduksi barang tertentu yang dibutuhkan oleh negara lain yang tidak mempunyai atau memproduksi barang tersebut, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, teknologi, dll. Dari situlah mulai timbul jual beli antar negara atau saat ini lebih dikenal dengan istilah perdagangan internasional.
Pengertian Export Import Menurut Undang-undang Kepabeanan
a. Export : Pengiriman/penjualan barang/jasa keluar negeri atau keluar wilayah pabean Indonesia
b. Import : Memasukkan/membeli barang/jasa dari luar negeri atau masuk kedalam wilayah pabean Indonesia
Ruang Lingkup Export
a. Ekspor diartikan sebagai kegiatan menjual barang atau material tertentu dari dalam ke luar negeri, sedangkan badan atau orang yang melakukan kegiatan tersebut disebut eksportir atau penjual (seller).
b. Barang yang dijual biasanya merupakan hasil alam melimpah yang terdapat di dalam negara yang melakukan kegiatan ekspor.
c. Kegiatan ekspor ini biasanya dapat berlangsung secara langsung maupun tidak langsung. Ekspor secara langsung merupakan kegiatan menjual barang atau jasa melalui eksportir yang bertempat di negara tujuan ekspor.
d. Sedangkan ekspor secara tidak langsung merupakan kegiatan penjualan yang dilakukan oleh eksportir negara asal yang kemudian dijual oleh perantara (agent atau trader). Ekspor secara langsung biasanya kontrol terhadap distribusi biasanya lebih baik dibandingkan ekspor secara tidak langsung.
Di Indonesia, material yang sering diekspor terdiri atas dua jenis yaitu :
a. Migas (minyak dan gas alam) : bensin, minyak tanah, gas elpiji dan solar.
b. Non-migas : hasil tambang nonmigas, hasil industri, hasil laut, hasil pertanian dan hasil perkebunan. Biasanya, material yang diekspor tersebut harganya akan melonjak tinggi di luar negeri dibandingkan di dalam negeri.
Ruang Lingkup Export
1. Ekspor adalah salah satu kegiatan ekonomi, dengan cara menjual barang dari dalam negeri ke negara lain
2. Biasanya perdagangan ini dilakukan bila suatu negara menghasilkan barang tersebut dalam jumlah yang besar
3. Negara tersebut dapat mengirimkannya ke luar negeri karena kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi
4. Kegiatan ekspor dalam skala yang besar, pengirimannya harus dibantu oleh bea cukai di negara penerima dan pengirimnya
5. Setiap negara memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda agar kegiatan tersebut berjalan aman
6. Kegiatan ekspor bertujuan untuk membuat dunia usaha menjadi lebih kondusif dalam mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
7. Menjaga kurs valuta asing agar dalam keadaan stabil
8. Bermanfaat untuk memperluas pasar bagi Indonesia dan menambah devisa.
Ruang Lingkup Import
1. Istilah impor diartikan sebagai suatu kegiatan pembelian barang dari luar negeri yang kemudian material tersebut dijual di dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri
2. Lembaga atau orang yang melakukan kegiatan ini disebut importir
3. Kegiatan impor akan berlangsung jika material yang akan dipasok ke dalam negeri harganya lebih murah di luar negeri. Misalnya Indonesia membutuhkan gandum untuk pemenuhan pangan. Namun, karena kondisi tumbuh gandum yang tidak memungkinkan di Indonesia dilakukanlah kegiatan mendatangkan gandum dari negara lain ke Indonesia. Tentu saja kegiatan ekspor impor ini tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan ekonomi.
Ruang Lingkup Import
1. Impor adalah kegiatan pembelian jasa atau barang dari satu negara di kirim ke negara lain
2. Bila kegiatan pengiriman barang ini berskala besar, diperlukan bantuan bea cukai
3. Namun terkadang pemerintah menaikkan tarif pajak pada produk impor yang harus ditanggung oleh importir
4. Konsekuensinya, barang impor harganya lebih mahal karena pajak tadi akan dibebankan kepada para konsumennya
5. Maka produk impor harganya lebih tinggi disbanding produk lokalnya Pemerintah biasanya juga menetapkan batasan kuota atau jumlah produk impor yang bertujuan untuk memperkuat neraca pembayaran, mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri serta memenuhi kebutuhan yang ada di dalam negeri
6. Selain itu impor juga memberikan manfaat seperti mendapatkan bahan baku suatu produk yang jumlahnya terbatas di dalam negeri.
Perdagangan Internasional
1. Perdagangan Internasional, adalah proses perdagangan antar negara yang melibatkan buyer dan seller dari negara yang berbeda hukum, kebiasaan dan karakter berdagang
2. Latar belakang: Sumber Daya Alam, Tenaga Kerja, Tekhnologi Dll. Suatu negara mempunyai atau memproduksi barang tertentu yang dibutuhkan oleh negara lain yang tidak mempunyai atau memproduksi barang tersebut TRANSAKSI PERDAGANGAN ANTAR NEGARA.
Dapat disimpulkan bahwasanya ekspor dan impor merupakan kedua istilah yang saling terkait yang menggambarkan kegiatan perdagangan internasional dan minimal melibatkan dua pihak. Kegiatan ekspor dan impor menjadi faktor penentu kesejahteraan negara dan masyarakatnya dalam bidang perekonomian.
TUJUAN EKSPOR DAN IMPOR
Secara umum, tujuan kegiatan ekspor impor ialah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat serta menambah devisa negara dalam pencapaian kehidupan yang sejahtera. Namun, jika kedua istilah kegiatan tersebut dipilah, maka keduanya memiliki tujuan yang berbeda namun saling berkaitan.
1. Tujuan kegiatan ekspor :
– Untuk membuka pasar baru di luar negeri
– Untuk memperoleh laba berupa devisa
– Untuk memperoleh harga jual yang tinggi
2. Tujuan kegiatan impor :
– Kebutuhan masyarakat negara importir terpenuhi
– Kebutuhan barang produksi dapat diperoleh dari negara lain
– Barang atau material yang diperoleh dari negara lain lebih terjangkau
MANFAAT EKSPOR DAN IMPOR
Kegiatan ekspor dan impor memberikan banyak manfaat bagi negara yang terlibat dan masyarakatnya. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ekspor, antara lain :
a. Menambah devisa negara
Devisa merupakan aset penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Kegiatan ekspor menyumbangkan devisa yang besar, terutama bagi negara eksportir.
b. Memperluas pasar bagi produk lokal
Kegiatan ekspor sangat berperan dalam memasarkan produk dalam negeri ke luar negeri. Semakin besar permintaan produk dalam negeri di luar negeri akan semakin besar kegiatan produksi yang berlangsung di dalam negeri.
Misalnya, Ketika dilakukan pemasaran batik di luar negeri dan permintaannyaa meningkat, secara otomatis kegiatan produksi batik di Indonesia pun akan meningkat pula.
c. Memperluas lapangan kerja
Ketersediaan lapangan kerja yang luas sangat penting dalam upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan beban tanggungan negara. Dengan adanya kegiatan ekspor yang berperan dalam perluasan produk lokal, secara tidak langsung akan meningkatkan lapangan kerja dalam negeri.
Misalnya, seperti kasus batik sebelumnya, untuk memproduksi batik yang efisien sesuai dengan jumlah permintaan dibutuhkan penambahan tenaga kerja sehingga dibukalah lowongan kerja. Oleh karena itu, angka pengangguran akan berkurang.
d. Meningkatkan hubungan kerjasama antarnegara perdagangan
Hubungan kerjasama ini terjalin karena peran penting masingmasing negara terhadap ketersediaan kebutuhan barang material atau jasa.