Saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam masa yang cenderung anti komunikasi. Salah satunya dalam kasus penggunaan sosial media. Tren yang tengah digandrungi oleh masyarakat saat ini ialah penumpahan amarah serta opini negatif yang begitu mudah disampaikan melalui sosial media dengan mengabaikan perasaan orang lain.
Hal ini cukup menyimpang dari pengertian komunikasi sesungguhnya. Orang-orang dengan mudahnya memojokkan serta memberikan penghakiman kepada orang lain tanpa memastikan keabsahan informasi. Ini justru semakin memperkeruh suasana. Padahal komunikasi itu sendiri bertujuan untuk memberikan energi, pencerahan serta pemupuk kebersamaan atas banyaknya keanekaragaman. Lalu apakah komunikasi itu?
1. Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses di mana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar.
Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan (Iriantara 2014). Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya, arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan. Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan.
Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukan kepada orang lain. Agar lebih jelasnya kami akan membahas mengenai apa saja tujuan dan fungsi komunikasi, silahkan simak pembahasannya berikut ini.
Menurut Everett M. Rogers, pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku. Komunikasi juga dapat dimaknai sebagai suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya (Purwanto 2006).
Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
Menurut William F. Glueck, definisi komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk, di antaranya:
• Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communications) adalah proses saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.
• Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications) adalah proses dimana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.
2. Mengapa Komunikasi Sangat Penting?
Baik sesederhana senyuman atau seambisius program pada media sosial dan televisi, komunikasi adalah proses mentransfer informasi dan makna antara pengirim dan penerima, menggunakan satu atau lebih media dan saluran komunikasi (Bovee and Thill 2018).
Inti dari komunikasi adalah berbagi memberikan data, informasi, wawasan dan inspirasi dalam pertukaran yang menguntungkan Anda dan orang yang Anda ajak berkomunikasi. Berbagi ini dapat terjadi dalam berbagai cara, transfer informasi yang berhasil adalah negosiasi di mana pengirim pesan dan penerima pesan mencapai makna yang disepakati.
Penyampaian informasi yang gagal adalah di mana penerima menafsirkan pesan yang berbeda dari yang dimaksudkan pengirim. Anda dapat memiliki ide terhebat di dunia, tetapi ide tersebut tidak baik untuk perusahaan atau karier Anda jika Anda tidak dapat mengungkapkannya dengan jelas dan persuasif.
Beberapa pekerjaan, seperti penjualan dan layanan pelanggan, pada dasarnya adalah tentang komunikasi. Dalam bidang seperti teknik atau keuangan, anda sering kali perlu berbagi ide yang kompleks dengan eksekutif, pelanggan dan kolega dan kemampuan Anda untuk terhubung dengan orang di luar bidang Anda bisa sama pentingnya dengan keahlian teknis Anda.
Jika Anda memiliki dorongan kewirausahaan, anda perlu berkomunikasi dengan berbagai khalayak mulai dari investor, bankir dan regulator pemerintah hingga karyawan, pelanggan dan mitra bisnis. Banyak perusahaan sekarang melengkapi tenaga kerja mereka dengan kontraktor independen yang bekerja untuk waktu yang singkat atau bahkan hanya untuk satu proyek.
Kemungkinan Anda akan menghabiskan sebagian dari karier Anda sebagai salah satu freelancer ini, bekerja tanpa jaringan dukungan yang disediakan oleh lingkungan perusahaan yang mapan. Anda harus “menjual diri anda” ke dalam setiap kontrak baru, berkomunikasi dengan sukses dalam berbagai situasi kerja dan bertanggung jawab penuh atas pertumbuhan dan kesuksesan karier Anda.
Jika Anda membangun perusahaan atau menjadi pimpinan eksekutif di organisasi yang ada, komunikasi akan menjadi sangat penting. Para eksekutif puncak menghabiskan sebagian besar hari kerja mereka untuk berkomunikasi dan pebisnis yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik tidak memiliki banyak peluang untuk mencapai puncak.
Berikut digambarkan tentang pentingnya berbagi informasi. Ketiga pertukaran antara manajer proyek perangkat lunak (kiri) dan bosnya (kanan) menggambarkan berbagai cara di mana informasi dibagikan antara pengirim dan penerima.
Dalam pertukaran teratas, makna pengirim ditransmisikan secara utuh ke penerima, yang menerima apa yang dikatakan pengirim begitu saja. Di tengah pertukaran, pengirim dan penerima merundingkan makna dengan mendiskusikan situasi. Makna yang dinegosiasikan adalah bahwa sejauh ini semuanya baik-baik saja, tetapi risiko mundurnya jadwal sekarang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Dalam pertukaran terbawah, penerima memiliki reaksi emosional negatif terhadap kata berpikir dan akibatnya menciptakan maknanya sendiri bahwa segala sesuatu mungkin tidak baik, terlepas dari apa yang dikatakan pengirim.
Faktanya adalah bahwa memperbaiki kemampuan berkomunikasi menjadi sangat penting dalam karier dan kehidupan. Telah banyak orang yang ahli dalam keuangan, IT, marketing strategi dan lainnya tapi hanya sedikit orang yang mampu menjadi komunikator yang handal.
Selain keuntungan pribadi, komunikasi juga penting bagi karier dan perusahaan anda. Komunikasi yang efektif akan membantu bisnis dalam:
• Memperkuat rasa kepercayaan antara individu dan organisasi, Membuat hubungan yang lebih dekat dengan komunitas penting di pasar
• Memberikan peluang untuk memengaruhi percakapan, persepsi dan tren yang ada
• Meningkatkan produktivitas dan penyelesaian masalah yang lebih cepat
• Hasil keuangan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih tinggi bagi investor
• Peringatan lebih awal tentang potensi masalah, seperti peningkatan biaya operasional bisnis hingga masalah keselamatan kritis
• Pengambilan keputusan yang lebih kuat berdasarkan informasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan
• Pesan pemasaran yang lebih jelas dan lebih persuasif
• Keterlibatan karyawan yang lebih besar dengan pekerjaan mereka, mengarah pada kepuasan karyawan yang lebih tinggi dan turn over karyawan karyawan yang lebih rendah.