Bahasa indonesia

Proposal

Pengertian proposal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Pada proposal, kamu akan melihat rincian kegiatan yang akan dilakukan, dan juga biasanya terdapat rincian mengenai dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Jenis-jenis proposal:
1. Proposal penelitian, yaitu proposal yang umumnya digunakan pada bidang akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.
2. Proposal kegiatan, yaitu proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Proposal ini biasanya berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok. Contohnya, pentas seni dan pameran.
3. Proposal bisnis, yaitu proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja sama antar perusahaan, dan lainnya.
4. Proposal proyek, yaitu proposal yang digunakan pada dunia bisnis, di mana isi proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.

Proposal juga memiliki fungsi yang sangat penting, baik bagi seseorang secara pribadi maupun lembaga atau perusahaan. Apa yang dimaksud dengan proposal memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan sosial, politik, ekonomi, budaya, agama, dan lain-lain.
2. Untuk mendirikan suatu usaha, baik usaha kecil, menengah, ataupun besar.
3. Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4. Untuk memberikan informasi detail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lainnya.

Proposal penelitian dan proposal kegiatan untuk produk karya tulis yang penting sebelum, dilakukan skripsi atau kegiatan lain yang bukan penelitian (misalnya magang). Proposal adalah sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak apabila dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik di Indonesia. Proposal harus disusun secara objektif, sistematis dan terencana dalam mengeksplorasi masalah serta harus diungkapkan secara akurat dan berterima dalam hal gaya penulisannya.

Menelusuri Model Teks Proposal, Proposal sebagai genre makro harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam seluruh isi dan gagasan proposal. Proposal disusun menurut struktur teks mikro sesuai dengan isi dan fungsi tahapan- tahapan tersebut.
1. Menelusuri Model Teks Proposal
Penelitian
2. Menelusuri Model Teks Proposal
Kegiatan
Menganalisis Hubungan Genre pada setiap Tahapan Proposal, Menganalisis Hubungan Genre pada setiap Tahapan Proposal Penelitian, Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan, Menganalisis Hubungan Genre pada
proposal kegiatan

Setiap Tahapan Proposal Penelitian Secara umum, proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas:
Latar belakang penelitian, Rumusan masalah dan tujuan penelitian
Manfaat atau pentingnya penelitian:
a. Tinjauan teoritis yang menguraikan acuan teori utama (grand theory) dan elaborasinya, serta keterkaitannya dengan berbagai hasil penelitian terdahulu
b. Kerangka pikir atau bingkai acuan (frame of reference)
c. Asumsi atau hipotesis yang akan di uji
d. Sumber data atau subjek penelitian
e. Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan
f. Metode atau prosedur penelitian
g. Teknis analisis data yang akan dilakukan
h. Daftar pustaka sementara

Tahapan pendahuluan pada proposal penelitian mengandung unsur:
1. Latar Belakang Penelitian
a. Dikatakan sebagai logika pemikiran yang menuntun ke arah akan dilaksanakannya penelitian
b. Berisi alasan mengapa pokok masalah perlu diteliti, bagaimana hal ini akan diteliti secara teoretis maupun metodologis, apa yang akan dihasilkan dari penelitian ini, dan apa akibatnya jika hal itu tidak diteliti.

Rumusan Masalah Penelitian
a. Berisi pokok persoalan yang akan diteliti.
b. Rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat tanya.
c. Rumusan masalah untuk penelitian kualitatif dikaitkan dengan strategi penelitian tertentu, misalnya etnografi, fenomenologi, studi kasus, atau grounded research. Awali dengan kata tanya “bagaimana” atau “apa”.
d. Rumusan masalah untuk penelitian kuantitatif mencerminkan tiga prinsip dasar. Pertama membandingkan kelompok variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap variabel terikat. Kedua, menghubungkan antara satu atau berbagai variabel dengan satu atau beberapa variabel lainnya.

Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka Tahapan Teori dan Tinjauan Pustaka pada proposal penelitian mengandung dua unsur.

1. Landasan Teori
a. Berfungsi untuk menyajikan ulasan teoretis dengan menformulasikan sintesis teori yang akan digunakan sebagai dasar pemecahan masalah yang akan diteliti.
b. Teori yang disajikan merupakan perluasan dari pendekatan yang sudah disebutkan di latar belakang pada tahapan pendahuluan.
2. Tinjauan Pustaka : Menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan.
3. Pada Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka digunakan genre mikro ulasan (review).
4. Teori yang diulas tidak hanya berasal dari buku, tetapi dari sumber lain yang dirujuk dalam proposal.
5. Sementara, penelitian-penelitian yang diulas adalah penelitian-penelitian sejenis yang relevan.

Tahapan pendahuluan pada proposal penelitian mengandung unsur:
Tujuan Penelitian: Merupakan keingan peneliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian harus relevan dan konsisten dengan identifikasi masalah, rumusan masalah dan proses penelitiannya (Riduwan,2013).

Selain itu, jenis proposal juga dapat kamu kenali berdasarkan bentuknya. Proposal berdasarkan bentuknya ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Proposal formal
Proposal formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
a. Bagian pendahuluan, yang terdiri dari, sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b. Bagian isi, yang terdiri atas, latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu, hingga biaya.
c. Bagian penutup, adalah bagian yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel dan lainnya.

2. Proposal semi formal, Proposal semi formal pada umumnya tidak lengkap seperti proposal formal, namun masih berbentuk baku. Biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat. Proposal semi formal biasanya berisikan informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Proposal non formal, Proposal non formal hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. Proposal non formal berisi, seperti masalah, saran, pemecahan dan permohonan

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 by www.lemaribuku.com

To Top