Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Deskripsi dari masing-masing sytem informasi yang sudah di sebutkan dibawah ini, dan di berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
a. Input sumber daya data : yaitu mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan melalui aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Contohnya seperti seseorang yang sedang mengambil barang dari luar dengan melalui entri data terlebih dahulu.
b. Pemrosesan menjadi informasi : data biasanya tergantung pada pemrosesan seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengkalsifikasian, dan pengikhtisaran yang bertujuan untuk mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data hingga mengubahnya ke dalam informasi bagi pemakai akhir. Contohnya yaitu menghitung barang secara perbadingan dan pemilihan barang masuk atau infomasi yang di dapet.
c. Output produk informasi : informasi dalam berbagai bentuk yang dikirim kepada pemakai akhir, contohnya yaitu pemakaian sistem produk yang sering terjadi menghitung pemakaian barang dan sering di sebut inventory barang pada setiap akhir bulan atau awal bulan.
d. Penyimpanan sumber daya data : penyimpanan aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur contohnya seperti penyimpan data seseorang di computer.
d. Pengelolaan kinerja sistem : aktivitas sistem informasi adalah pengendalian kinerja sistem contohnya adalah memeperoleh hasil informasi dengan di kelola secara kinerja sistem yang cukup baik agar tidak fatal dalam mengakses infomasi yang sudah di buat.

Menurut saya pengaruh sim dalam proses kerja kami sangat bermanfaat jadi kita bisa mengatahui apa tujuan yang ingin di lakukan oleh perusahaan kita sehingga orang-orang memahami nya dengan sangat mudah dan mudah mendapatkan informasi yang sangat penting dalam perusahan kami yang tadinya tidak tahu menjadi tau sebuah infomasi yang di jalankan untuk tercapainya sebuah hasil yang memuaskan bagi perusaahan kami sendiri dan mengatuhi siapa pengelola sim dengan sangat baik dan perusahan. Macam-macam model bisnis e-commerce dan contohnya E-commerce bisnis ke konsumen (B2C) : melibat penjual produk dan layanan secara eceran kepada pembeli perorangan. E-commerce bisnis ke bisnis (B2B) melibatkan penjual produk dan layanan antar perusahaan E-commerce konsumen ke konsumen (C2C) melibatkan konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen.

Business to Consumer (B2C) contohnya: aneka produk elektronik, dan juga lazada.co.id yang menjual berbagai produk fashion, olahraga, hingga elektronik , Consumer to Business(C2B) contohnya istockphoto.com yang menjadi media bagi para fotografer individu untuk mendapatkan royalti apabila ada yang menggunakan fotonya. Yang membedakan transaksi e-commerce dengan transaksi lainnya Transaksi di ecommerce biasanya proses pembayaran melalui pihak ke 3 seperti bank atau emoney sedangkan transaksi lainnya biasanya menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Langkah dalam bisnis e-commerce : Memilih Produk yang akan Dijual : Misalnya tanya kepada kerabat atau lakukan survei dengan memberi contoh produk, Riset dan Persiapan : Rancangan bisnis akan menjadi peta yang membantu jalannya pikiran dan tindakan, Mulai Mengatur Bisnis : memberikan pengaturan supaya bisnis bisa menghasilkan keuntungan, Tentukan Metode Pembayaran : seperti memberikan transaksi melalui non tunai, Bersiap untuk Meluncurkan Situs Web : Seperti memberikan atau memasarkan situs web di luaran tersebut agar masyarakat mengetahui, Pedagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, seperti internet atau jaringan komputer lainnya.

Tujuan dari pengambilan keputusan : Indetifikasi alternatif – alternatif keputusan untuk memecahkan masalah, Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya, Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan. Tingkatan proses pegambilan keputusan sesuai hierarkhi dalam organisasi Manajemen Puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang bersifat strategis (strategic planning). Pada manajemen puncak keputusan yg diambil adalah keputusan strategis. Manajemen Menengah, yaitu menangani permasalahan kontrol atau pengawasan yang sifat pekerjaannya lebih banyak pada masalah administrasi. Pada manajemen menengah ini keputusan yang diambil adalah keputusan administrasi atau taktis. Keputusan ini adalah keputusan yg berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya. Manajemen operasional, yaitu berkaitan dengan kegiatan operasional kegiatan operasi harian Keputusan yang diambil pada manajemen operasional disebut keputusan operasional.

Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan. Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yg terstruktur melalui Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus di ikuti oleh pengambil keputusan. Keputusan Tidak Terprogram Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak terprogram tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram : Tidak Terstruktur adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga memerlukan pemecahan khusus.

Hubungan antara proses pengambilan keputusan dengan perancangan sim
a. Pemahaman : dalam penyelidikan mengandung pemeriksaan data baik dengan cara yang terlah ditentukan maupun cara khusus
b. Perancangan : sim mengandung model-model keputusan untuk mengelola data dan memprakarsai pemecahan alaternatif
c. Pemilihan : sim menyajikan hasil rancangan dalam suatu bentuk memudahkan pengambilan keputusan
d. Penepatan : sim berubah menjadi pengumbulan data untuk umpan balik

Pelaksanaan E-GOV di salah satu pemerintahan di Indonesia dan analisis keunggulan dan kelemahan dalam menciptakan pemerintahan yang baik. Keunggulan Tujuan utama dari E-Pemerintah adalah untuk dapat menawarkan portofolio peningkatan pelayanan publik untuk warga negara secara efektif efisien dan biaya. E-government memungkinkan untuk transparansi pemerintah. Kekurangan Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik. Hubungan e-government dan administrasi adalah suatu fenomena. E-government dalam kajian administrasi, menempati posisi kunci. Utamanya selaku subproses dari demokrasi berupa aliran informasi yang dapat diakses secara luas oleh warga Negara.

Bentuk perkembangan jaman Seluruh manusia di muka bumi dipaksa untuk membuka mata pada perubahan teknologi yang sedemikian cepat dan mempengarhi segala aspek kehidupan. Tak dipungkiri, kemajuan teknologi mempercepat segalanya, termasuk pelayanan publik. Sudah bukan rahasia umum jika pelayanan publik di negeri ini dapat dikatakan jauh panggang dari api. Cepat hanya untuk pihak-pihak tertentu. Keberadaan teknologi diharapkan menjadi jawaban untuk menyamaratakan kecepatan pelayanan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 by www.lemaribuku.com

To Top